RANCANG
BANGUN SISTEM INFORMASI TATA USAHA CLIENT
SERVER
STUDI
KASUS
SMP
TAKHASSUS AL-QUR’AN 2, WONOSOBO
Kerja Praktik
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
Mencapai derajat Sarjana S1
Program Studi Teknik Informatika
Disusun oleh :
HENDRI
3125111281
PROGRAM
STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS
BISNIS DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS
TEKNOLOGI YOGYAKARTA
2016
KERJA PRAKTIK
RANCANG
BANGUN SISTEM INFORMASI TATA USAHA
CLIENT
SERVER
STUDI
KASUS
SMP
TAKHASSUS AL-QUR’AN 2, WONOSOBO
Disusun
oleh :
HENDRI
3125111281
Pembimbing
Donny Avianto,S.T., M.T.
Laporan
Kerja Praktik ini telah di terima sebagai salah satu syarat untuk mencapai
derajat Sarjana S-1 program Studi Teknik Informatika
Yogyakarta, 2016
Ketua
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas
Bisnis dan Teknologi Informasi, Universitas Teknologi Yogyakarta
Yuli Asriningtias, S.Kom., M.Kom.
PERNYATAAN
Dengan ini Saya menyatakan bahwa laporan Kerja Praktik ini
tidak merupakan karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan
di suatu Perguruan Tinggi lain, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak
terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang
lain, kecuali yang tertulis sebagai acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam
daftar pustaka.
MOTTO
Jika kamu berbuat baik berarti kamu berbuat baik bagi
dirimu sendiri, dan jika kamu berbuat jahat, maka kejahatan itu untuk dirimu
sendiri
(QS. Al-Isra’: 7)
Maka
sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya bersama
kesulitan itu ada kemudahan
(Q.S.
Al-Insyirah: 5-6)
Saat engkau sukses, usai sudah tugas
orangtuamu. Tinggal tugasmu membahagiakan mereka. InsyaAllah engkau tak lupa
(Adus Huxley)
Dibalik kesuksesan seorang anak, orangtua
adalah yang berperan didalamnya. Mereka tak hanya memberi materi, tapi juga doa
(Evelyn Underhill)
Bermimpilah dengan
mata terbuka agar engkau dapat melihat dan memperjuangkan mimpi tersebut
(Penulis)
PERSEMBAHAN
Terimakasih kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan Hidayahnya sehingga saya dapat merasakan
bangku kuliah, atas kehendaknya pula saya dapat menyelesaikan laporan kerja
praktik ini.
Kedua orangtua tercinta, Ayahanda Surahman dan Ibunda
Supiyah yang selalu mendoakan tiada
henti. Betapa diri ini ingin melihat engkau berdua bangga dan tersenyum
bahagia, terimakasih atas semua yang telah diberikan.
Adiku tersayang yang sabar dan selalu memberikan
do’a, dukungan dan semangat agar tidak berhenti berusaha.
Keluarga besar terimaksih atas do’a dan
dukunganya. Om Agus terimaksih banyak atas semangat pantang menyerah yang terus
diberikan.
Semua teman-teman yang selalu memberikan ruang
senyum kegembiraan disela-sela kesibukan saya dalam menjalani aktivitas sebagai
seorang mahasiswa, terimakasih banyak.
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan Hidayahnya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja
Praktik yang berjudul “RANCANG BANGUN SISTEM
INFORMASI TATA USAHA CLIENT SERVER (STUDI KASUS SMP
TAKHASSUS AL-QUR’AN 2 WONOSOBO)”
Penulisan Laporan Kerja Praktik bertujuan melengkapi salah
satu syarat penyusunnan Tugas akhir pada program studi Teknik Informatika . selain itu dengan adanya kerja praktik ini diharapkan mampu menjadi tempat
untuk mahasiswa yang mendekatkan jarak antara teori dengan aplikasi dalam bentuk yang
lebih nyata. Sehingga apa yang telah didapat selama menuntut ilmu
setidaknya dapat
diimplementasikan.
Penulis menyadari bahwa dalam
penyusunan tugas akhir
ini
tidak
terlepas dari bimbingan berbagai pihak, untuk itu penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1.
Kepada Bapak Prof.
Bambang Hartadi, MM., Ph.D.,
CPA selaku
Rektor Universitas Teknologi
Yogyakarta.
2.
Bapak Dr.
Arief Hermawan, ST., MT Selaku Dekan Fakultas Bisnis dan Teknologi Informasi Teknik
Informatika Universitas Teknologi Yogyakarta.
3.
Kepada Ibu Yuli Asriningtias,
S.Kom., M.Kom. selaku ketua kaprodi program studi Teknik Informatika.
4.
Kepada Bapak Donny
Avianto,S.T., M.T. selaku dosen pembimbing Kerja Praktik.
5.
Kepada Bapak Muhammad Husni Mahbub, S.Th.I. selaku Kepala
Sekolah SMP Takhassus AL-Qur’an 2 Wonosobo yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan kerja
praktik.
6.
Semua pihak yang tidak dapat
saya sebutkan satu persatu, baik langsung maupun tidak langsung membantu dalam
penulisan kerja praktik ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan Kerja Praktik ini masih banyak kekurangan. Hal ini dikarenakan
pengetahuan yang
dimiliki
penulis
sangat terbatas.
Untuk
itu diperlukannya
saran serta
masukan demi sempurnanya penyusunan laporan Kerja Praktik ini.
Akhir kata penulis berharap semoga laporan Kerja
Praktik ini bermanfaat bagi semua
pihak yang berkepentingan dengan tugas akhir.
Yogyakarta,
2016
Penulis
INTISARI
RANCANG BANGUN SISTEM
INFORMASI TATA USAHA
CLIENT SERVER
(Studi Kasus SMP Takhassus Al-Qur’an 2 Kecamatan Mojotengah Kabupaten Wonosobo Provinsi Jawa Tengah)
SMP
Takhassus Al-Qur‘an 2 adalah salah satu SMP swasta di Kabupaten Wonosobo yang selalu menunjukan perubahan lebih baik dari
tahun ke tahun, baik itu perubahan dari infrastruktur maupun
sarana dan prasarana sekolah. Dalam perkembanganya SMP Takhassus Al-Qur‘an 2 tercatat setiap beberapa tahun membangun sebuah gedung baru, namun kurang
dibarengi dengan pembangunan teknologi yang mengiringi pembangunan tersebut.
Seperti tidak adanya teknologi yang membantu kegiatan di tata usaha berupa
sistem informasi. Sistem informasi Tata Usaha Sekolah bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi pegawai tata usaha dalam melakukan
kegiatan pembayaran SPP, pembayaran uang gedung, sehingga proses transaksi yang
dilakukan dapat berjalan dengan baik.
Sistem informasi
Tata Usaha Sekolah dapat dibuat dengan menggunakan beberapa metode seperti
pengumpulan data dan analisis untuk mendapatkan hasil sesuai dengan yang
dibutuhkan di SMP Takhassus
Al-Qur‘an 2.
Sistem Informasi Tata Usaha Sekolah yang
diterapkan di SMP Takhassus
Al-Qur‘an 2 akan
membantu pegawai tata usaha di bagian
administrasi siswa lebih mudah dalam melakukan
transaksi serta untuk pelaporan baik
bulanan maupaun tahunan, dibantu dengan adanya Sistem
Informasi Tata Usaha Sekolah berupa pelayanan yang maksimal.
Kata Kunci: Sistem Informasi Tata Usaha, Client Server, SMP Takhassus Al-Qur‘an 2 Wonosobo.
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
I.1 Latar Belakang............................................................................................ 1
I.2 Rumusan Masalah....................................................................................... 2
I.3 Batasan Masalah......................................................................................... 2
I.4 Tujuan Penelitian......................................................................................... 3
I.5 Manfaat Penelitian...................................................................................... 3
I.6 Metode Penelitian....................................................................................... 3
I.6.1 Pengumpulan Data......................................................................... 4
I.6.2 Analisis Kebutuhan Sistem............................................................. 5
I.6.3 Perancangan Sistem........................................................................ 5
I.6.4 Implementasi Sistem....................................................................... 5
I.6.5 Pengujian........................................................................................ 5
I.7 Sistematika Penulisan.................................................................................. 6
BAB II GAMBARAN UMUM
INSTANSI................................................. 8
II.1 Sejarah
Organisasi..................................................................................... 8
II.2 Ruang
Lingkup Kerja Organisasi.............................................................. 9
II.3 Arah
Pengembangan Organisasi................................................................ 9
II.3.1 Lokasi Organisasi.......................................................................... 10
II.4 Struktur
Organisasi.................................................................................... 11
II.4.1 Visi Sekolah.................................................................................. 17
II.4.2 Misi Sekolah.................................................................................. 17
BAB III LANDASARAN TEORI................................................................ 18
III.1
Tinjauan Pustaka...................................................................................... 18
III.2
Tinjauan Teori........................................................................................... 20
III.2.1 Pengertian Sistem........................................................................ 20
III.2.1.1 Karakteristik Sistem.................................................................. 20
III.2.1.2 Klasifikasi Sistem..................................................................... 22
III.2.2 Pengertian Sistem........................................................................ 23
III.2.3 Pengertian Sistem Informasi........................................................ 24
III.2.4 Pengertian Sekolah...................................................................... 25
III.2.5 Diagram Arus Data...................................................................... 26
III.2.5.1 Diagram Konteks...................................................................... 29
III.2.5.2 Diagram Nol............................................................................. 29
III.2.5.3 Diagram Detail.......................................................................... 29
III.2.6 Konsep Dasar Entity Relationship Diagaram (ERD).................. 29
III.2.6.1 Komponen ERD....................................................................... 30
III.2.6.2 Kardinalitas............................................................................... 31
III.2.7 Basis Data.................................................................................... 32
III.2.7.1 Komponen Basis
Data.............................................................. 33
III.2.7.2 Normalisasi............................................................................... 34
III.2.8 Sistem Basis Data........................................................................ 34
III.2.9 Microsoft SQL Server 2008........................................................ 35
III.2.10 Delphi 7..................................................................................... 35
BAB IV ANALISIS DAN
PERANCANGAN SISTEM............................ 36
IV.1
Analisis Sistem......................................................................................... 36
IV.2
Analisis Kebutuhan Sistem...................................................................... 37
IV.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras (hardware)..................................... 37
IV.2.2 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)...................................... 38
IV.3
Perancangan Sistem.................................................................................. 39
IV.3.1 Diagram Alir Data (DAD)........................................................... 39
IV.3.1.1 Diagram Konteks...................................................................... 40
IV.3.1.2 Diagram Jenjang....................................................................... 41
IV.3.1.3 Diagram Level 1...................................................................... 42
IV.3.1.4 Diagram Level 2 Proses 2......................................................... 43
IV.3.1.5 Diagram Level 2 Proses 3......................................................... 44
IV.4
ERD (Entity Relationship Diagram)........................................................ 44
IV.4.1 Identifikasi Entitas...................................................................... 45
IV.4.2 Hubungan Antar Entitas.............................................................. 46
IV.4.3 Perancangan Database................................................................. 47
IV.4.3.1 Struktur Tabel........................................................................... 47
IV.4.4 Desain.......................................................................................... 51
IV.4.4.1 Desain Menu Login.................................................................. 51
IV.4.4.2 Desain Menu Halaman Utama.................................................. 52
IV.4.4.3 Desain Menu pendataan Siswa................................................. 53
IV.4.4.4 Desain Halaman Data Siswa..................................................... 54
IV.4.4.5 Desain Menu Data Pendataan Kelas........................................ 55
IV.4.4.6 Desain Menu Data Pendataan Tahun Ajaran............................ 56
IV.4.4.7 Desain Menu Data Pendataan Semester................................... 57
IV.4.4.8
Desain Menu Data Jenis Pembayaran....................................... 58
IV.4.4.9
Desain Menu Proses Pembayaran Sumbangan Pengembangan
Pendidikan (SPP)...................................................................... 59
IV.4.4.10
Desain Halaman Proses Pembayaran Uang
Gedung.............. 60
IV.4.4.11
Desain Halaman Bukti Pembayaran SPP................................ 61
IV.4.4.12
Desain Halaman Bukti Pembayaran Uang Gedung................ 62
IV.4.4.13
Desain Laporan Data Siswa.................................................... 63
IV.4.4.14
Desain Laporan Transaksi Pembayaran SPP........................... 64
IV.4.4.15
Desain Laporan Transaksi Pembayaran Uang gedung............ 65
BAB V IMPLEMENTASI DAN
PEMBAHASAN SISTEM SISTEM.... 66
V.I
Implementasi Sistem.................................................................................. 66
V.2 Pembahasan Sistem.................................................................................... 67
V.2.1 Halaman Login.............................................................................. 67
V.2.2 Halaman Utama............................................................................. 69
V.2.3 Halaman Pendataan Siswa............................................................ 70
V.2.4 Halaman Pendataan Kelas............................................................. 72
V.2.5 Halaman Pendataan Semester....................................................... 73
V.2.6 Halaman Pendataan Tahun Pelajaran............................................ 74
V.2.7 Halaman Pendataan Jenis Pembayaran......................................... 75
V.2.8 Halaman Proses Sumbangan Pengembangan
Pendidikan (SPP)... 76
V.2.9 Halaman Proses Pembayaran Uang Gedung................................. 79
V.2.10 Halaman Laporan Data Siswa..................................................... 82
V.2.11Halaman Laporan Pembayaran Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP) 84
V.2.12
Halaman Laporan Pembayaran Uang Gedung............................ 85
BAB VI PENUTUP........................................................................................ 86
VI.1 Kesimpulan............................................................................................... 86
VI.2 Saran......................................................................................................... 87
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Struktur Organisasi SMP Takhassus Al-Qur’an 2 Wonosobo...... 11
Gambar 3.1 External Entity.............................................................................. 27
Gambar 3.2 Proses............................................................................................ 27
Gambar 3.3 Data Flow..................................................................................... 27
Gambar 3.4 Data Store..................................................................................... 27
Gambar 3.5 Entitas........................................................................................... 30
Gambar 3.6 Atribut........................................................................................... 30
Gambar 3.7 Relasi............................................................................................. 31
Gambar 3.8 1-1 (one-to-one)............................................................................. 31
Gambar 3.9 1-N (one-to-many)......................................................................... 32
Gambar 3.10 N-N (many-to-many)................................................................... 32
Gambar 4.1 Diagram Konteks.......................................................................... 40
Gambar 4.2 Diagram Jenjang............................................................................ 41
Gambar 4.3 Diagram Level 1............................................................................ 42
Gambar 4.4 Diagram Level 2 Proses 2............................................................. 43
Gambar 4.5 Diagram Level 2 Proses 3............................................................. 44
Gambar 4.6 ERD (Entity Relational
Diagram)................................................. 46
Gambar 4.7 Desain Menu Login....................................................................... 51
Gambar 4.8 Desain Menu Halaman Utama...................................................... 52
Gambar 4.9 Desain Halaman Pendataan Siswa................................................ 53
Gambar 4.10 Desain Halaman Data Siswa....................................................... 54
Gambar 4.11 Desain Halaman Pendataan Kelas.............................................. 55
Gambar 4.12 Desain Halaman Pendataan Tahun Ajaran.................................. 56
Gambar 4.13 Desain Halaman Pendataan Semester......................................... 57
Gambar 4.14 Desain Halaman Pendataan Jenis Pembayaran........................... 58
Gambar 4.15 Desain Halaman Pembayaran
SPP.............................................. 59
Gambar 4.16 Desain Halaman
Pembayaran Uang Gedung.............................. 60
Gambar 4.17 Desain Bukti Transaksi Pembayaran SPP................................... 61
Gambar 4.18 Desain Bukti
Transaksi Pembayaran Uang Gedung................... 62
Gambar 4.19 Desain Laporan
Data Siswa........................................................ 63
Gambar 4.20 Desain Laporan
Pembayaran SPP............................................... 64
Gambar 4.21 Desain Laporan
Pembayaran Uang Gedung............................... 65
Gambar 5.1 Halaman Login Kosong................................................................ 67
Gambar 5.2 Halaman Login Isi......................................................................... 68
Gambar 5.3 Pesan Informasi Berhasil Login.................................................... 68
Gambar 5.4 Pesan Gagal Login........................................................................ 69
Gambar 5.5 Halaman Utama............................................................................ 69
Gambar 5.6 Halaman Pendataan Siswa............................................................ 70
Gambar 5.7 Menu Pencarian Data Siswa......................................................... 71
Gambar 5.8 Halaman Pendataan Kelas............................................................ 72
Gambar 5.9 Halaman Pendataan Semester....................................................... 73
Gambar 5.10 Halaman Pendataan Tahun Pelajaran.......................................... 74
Gambar 5.11 Halaman Pendataan Jenis Pembayaran....................................... 75
Gambar 5.12 Halaman Proses Pembayaran
Sumbangan Pengembangan
Pendidikan(SPP)........................................................................ 76
Gambar 5.13 Menu Pencarian Transaksi Pembayaran Sumbangan
Pengembangan Pendidikan (SPP).............................................. 77
Gambar 5.14 Bukti
Transaksi Pembayaran Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP) 78
Gambar 5.15 Halaman Proses Pembayaran Uang Gedung............................... 79
Gambar 5.16 Menu Pencarian Transaksi
Pembayaran Uang Gedung.............. 80
Gambar 5.17 Bukti Transaksi Pembayaran Uang Gedung............................... 81
Gambar 5.18 Halaman Data Siswa................................................................... 82
Gambar 5.19 Halaman Laporan Data Siswa..................................................... 83
Gambar 5.20 Halaman Laporan Pembayaran Sumbangan Pengembangan
Pendidikan (SPP)........................................................................ 84
Gambar 5.21 Halaman Laporan Pembayaran Uang Gedung............................ 85
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Tabel Login........................................................................................ 47
Tabel 4.2 Tabel Siswa........................................................................................ 47
Tabel 4.3 Tabel Kelas........................................................................................ 48
Tabel 4.4 Tabel Tahun Pelajaran........................................................................ 48
Tabel 4.5 Tabel Semester................................................................................... 48
Tabel 4.6 Tabel Jenis Pembayaran..................................................................... 48
Tabel 4.7 Tabel Pembayaran SPP...................................................................... 49
Tabel 4.8 Tabel Pembayaran Uang Gedung...................................................... 49
Tabel 4.9 Tabel Detail Pembayaran SPP........................................................... 49
Tabel
4.10 Tabel Detail Pembayaran Uang
Gedung......................................... 50
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar belakang
SMP Tahassus Al-Qur’an 2 Wonosobo adalah sebuah SMP
swasta yang berdiri di bawah naungan Yayasan Al-Asy’Ariyyah, pada awalnya
yayasan ini hanya sebuah pondok pesantren kemudian seiring berjalanya waktu
maka yayasan ini mendirikan sebuah sekolah SMP, SMP Takhassus Al-Qur’an 2
berdiri berdasarkan SK pendirian tanggal 26-11-2009 dengan status kepemilikan
yayasan, dengan SK izin operational : 421.3/4475/2009 dan SK tanggal izin
oprasional 27-11-2009, akreditasi C.
Pada awalnya, SMP ini hanya berdiri sebagai SMP cabang
atau filial dan siswanya pun hanya beberapa puluh saja, namun seiring dengan
berjalanya waktu siswa semakin bertambah banyak dan resmi menjadi SMP Takhassus
Al-Qur’an 2, karena di anggap sudah mampu menjadi SMP sendiri dan siswanya
sudah mencapai 330.
Dikarenakan banyaknya para siswa di SMP Takhassus
Al-Qur’an 2 ini membuat para staf dan karyawan kesulitan dalam melakukan
pendataan administrasi siswa. Staf dan karyawan harus melakukan pendataan
seluruh siswa secara manual dengan menggunakan Ms. Excell. Proses pendataan
tersebut kurang efisien terhadap waktu, dikarenakan membutuhkan waktu yang
cukup lama.
Berdasarkan masalah yang ada di atas, maka SMP Takhassus
Al-Qur’an 2 Wonosobo membutuhkan sistem informasi yang mampu menangani masalah
yang di hadapai, oleh sebab itu penulis memberikan solusi dengan mengangkat
judul “ Rancang bangun sistem informasi tata usaha client server (studi kasus
SMP Takhassus Al-Qur’an 2 Wonosobo) “.
I.2 Rumusan masalah
Berdasarkan masalah yang telah dipaparkan sebelumya maka
dapat ditentukan rumusan masalah, bagaimana merancang dan membangun sistem,informasi
tata usaha client server ?
I.3 Batasan masalah
Batasan masalah yang ada dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Informasi yang dikelola berupa data siswa, pembayaran SPP dan uang
gedung.
2. Sistem ini akan memberikan output
berupa informasi pengelolaan administrasi siswa.
3. Sistem ini hanya bisa di akses oleh staf tata usaha bagian
administrasi atau bagian keuangan.
I.4 Tujuan penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan
membangun sistem informasi tata usaha client
server yang dapat membantu staf tata usaha dan sekolah dalam melakukan
transaksi pembayaran SPP, pembayaran uang gedung dan penyusunan laporan.
I.5 Manfaat
penelitian
Adapun manfaat penelitian diantaranya :
1.
Untuk sekolah
a. Membantu sekolah dalam melihat jumlah pasti data siswa yang terdaftar.
b. Memudahkan sekolah dalam melihat laporan data siswa, laporan pembayaran SPP, laporan pembayaran uang gedung..
2.
Untuk bagian tata usaha
a.
Memudahkan bagian tata usaha
dalam penanganan
administrasi siswa
b.
Memudahkan bagian tata usaha dalam
melakukan pecatatan serta pelaporan administrasi pembayaran SPP dan uang gedung
siswa.
I.6 Metodologi penelitian
Metodologi atau pengumpulan data yang di gunakan dalam
membangun sistem informasi ini adalah sebagai berikut :
I.6.1 Pengumpulan data
Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi
dan data-data yang di butuhkan untuk membangun sistem informasi tersebut dengan cara mengamati
dan pengumpulan data, pengumpulan data dalam pembangunan sistem informasi
tersebut menggunakan metodologi sebagai berikut :
1.
Studi pendahuluan
Metode ini dilakukan untuk mengamati
obyek yang akan diteliti sehingga penulis dapat memperoleh semua informasi
obyek tersebut, kemudian setelah informasi didapat dan merasa cukup maka baru
menyampaikan maksud dan tujuan kepada pimpinan instansi.
2.
Studi pustaka
Studi pustaka dilakukan dengan cara
pengumpulan data awal seperti referensi dan bahan-bahan, metode ini bisa di
dapat dari buku-buku yang terkait dengan tujuan penelitian dan kutipan atau
dokumen lainya.
3.
Studi lapangan
Metode ini dilakukan terlebih dahulu
untuk mendapatkan data-data yang akan di olah oleh peneliti dengan cara mewawancarai
staf tata usaha yang bertugas dalam pendataan yang berkaitan dengan data dan
informasi yang di butuhkan, juga cara yang dilakukan oleh staf tersebut dalam
melakukan pendataan atau pencatatan demi mendapatkan informasi dan data yang
akurat.
I.6.2 Analisis kebutuhan
sistem
Tahap ini dilakukan untuk mendapatkan atau mengetahui
kebutuhan yang lebih utama dalam perancangan sistem informasi yang akan di
bangun.
I.6.3 Perancangan sistem
Pada tahap perancangan ini di lakukan untuk melakukan
perancangan pembangunan sistem informasi secara keseluruhan terhadap kondisi
sebenarnya yang ada di lapangan, kemudian di gambarkan dengan menggunakan Diagram Alir Data (DAD) dan entity relationship diagram (ERD).
I.6.4 Implementasi sistem
Implementasi dilakukan
dengan pengaplikasian sistem informasi menggunakan perangkat lunak dan
perangkat keras sesuai dengan perancangan yang telah dilakukan, dalam sistem
informasi ini implementasi dengan database
Microsoft SQL Server 2008 dan menggunakan bahasa pemrogramman Borland Delphi 7.
I.6.5 Pengujian
Dalam tahap ini, untuk memperoleh data yang akurat, maka
setelah data diproses diadakan pengujian terhadap hasil pengolahan. Pengujian
ini menggunakan cara black box.
Sebagai tolak ukur dari pengujian sistem ini adalah apabila data yang
ditampilkan sesuai dengan yang diharapkan dan sesuai dengan kondisi yang ada,
bila data kurang tepat maka sistem informasi akan kembali melakukan pengolahan
data ulang.
I.7 Sistematika Penulisan
Untuk memberi gambaran yang jelas serta
memudahkan pemahaman laporan yang akan disusun, maka sistematika penulisan
disusun sebagai berikut:
BAB I. PENDAHULUAN
Bab
ini menerapkan latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah yang
diambil, tujuan kerja praktik, manfaat kerja praktik, metode pengumpulan
penelitian yang digunakan,dan stastika penulisan laporan penelitian untuk kerja
praktik.
BAB II. GAMBARAN UMUM
INSTANSI
Bab ini
menguraikan sejarah singkat, visi & misi, struktur organisasi staf pengajar
yang ada pada SMP Takhassus Al-Qur’an 2 Wonosobo.
BAB III. KAJIAN PUSTAKA
Bab ini
memuat tentang landasan teori yang relevan terhadap objek penelitian yang
digunakan sebagai landasan dalam pembuatan sistem informasi.
BAB IV. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Menguraikan tentang perancangan sistem informasi
dan pendataan pada SMP Takhassus Al-Qur’an 2 Wonosobo.
BAB V. IMPLEMENTASI SISTEM
Menjelaskan kinerja sistem pada tahap implementasi.
Penggunaan sistem, cara kerja, dan pengujian sistem akan dijelaskan juga pada
bab ini.
BAB VI. PENUTUP
Pada Bab ini akan dibahas mengenai kesimpulan dari
perancangan dan pembuatan sistem yang dibangun. Terkait dengan tujuan dan
permasalahan yang ada, serta saran terhadap pengembangan sistem informasi yang
dibuat dimasa mendatang.
DAFTAR PUSTAKA
Bagian ini berisi sumber referensi atau acuan yang
digunakan dalam penyusunan laporan.
BAB II
GAMBARAN UMUM INSTANSI
II.1 Sejarah
Organisasi
SMP Takhassus
Al-Qur’an 2 Wonosobo adalah sebuah lembaga pendidikan di bawah naungan yayasan
al-asy’ariyyah, sebelumnya sekolah tersebut berdiri sebagai sekolah cabang atau
filial kemudian baru pada tanggal 26-11-2009 resmi menjadi sekolah SMP
Takhassus Al-Qur’an 2, dengan status kepemilikan yayasan, dengan SK izin
operaional : 421.3/4475/2009 dan SK tanggal izin operasional 27-11-2009,
akreditasi C, beralamat di desa Deroduwur Wonosobo. Sebagai sekolah swasta yang
menjunjung tinggi norma-norma islam SMP Takhassus Al-Qur’an 2 selain memberikan
pelajaran seperti pada sekolah-sekolah umumnya juga memberikan
pelajaran-pelajaran yang berdasarkan
agama islam, sehingga kedepanya dapat menciptakan lulusan yang berjiwa Qur’ani
dan unggul dalam prestasi. Seiring dengan animo masyarakat yang mendaftarkan
anaknya untuk bersekolah di tempat tersebut sehingga mengharuskan pihak sekolah
untuk terus berkembang dan membangun ruang-ruang kelas, ini terbukti dengan
fasilitas yang dimiliki yaitu dengan ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang
TU, perpustakaan, laboratorium komputer, 12 ruang kelas dan Masjid.
II.2 Ruang Lingkup Kerja
Organisasi
Pendidikan
nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia
Indonesia seutuhnya yang beriman bertaqwa terhadap Tuhan yang maha Esa dan
berbudi luhur, memiliki pengetahuan, dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan
rohani, keepribadian yang mantap dan memiliki tanggung jawab kemasyarakatan dan
kebangsaan.
Tujuan pendidikan pada jenjang
pendidikan menengah pertama :
1.
Meningkatkan pengetahuan siswa untuk
melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.
2.
Mengembangkan diri sejalan dengan
pekembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3.
Menumbuhkan rasa tanggung jawab dan
berjiwa kepramukaan
4.
Meningkatkan kemampuan siswa sebagai
anggota masyarakat dalam beradaptasi.
II.3 Arah Pengembangan Organisasi
Arah
pengembangan yang dilakukan oleh SMP Takhassus Al-Qur’an 2 Wonosobo memfokuskan
terhadap 2 pengembangan yaitu pengembangan secara fisik dan pengembangan non
fisik dalam bentuk pembelajaran terhadap siswa. Arah pengembangan secara fisik
adalah pengembangan yang dilakukan dalam bentuk fisik yang terlihat sebagai
sarana dan prasarana seperti perbaikan gedung, pembuatan gedung baru,
pemasangan teknologi serta perawatan unsur – unsur fisik yang menunjang
kegiatan belajar siswa, serta memberikan fasilitas kepada seluruh komponen yang
ada di SMP Takhassus Al-Qur’an 2 Wonosobo baik itu kepala sekolah, guru,
karyawan dan staf sekolah serta siswa SMP Takhassus Al-Qur’an 2 Wonosobo.
Arah pengembangan
secara non fisik dalam bentuk pembelajaran terhadap siswa adalah pengembangan
dalam bentuk metode pembelajaran terhadap siswa yang lebih baik lagi, sehingga
dapat meningkatkan kualitas dari peserta didik secara bertahap dan terus
menerus dalam bidang akademik maupun non akademik.
II.3.1
Lokasi Organisasi
SMP Takhassus
Al-Qur’an 2 Wonosobo beralamat di Komplek Makam KH. Asy’ari Deroduwur Rt 20, Rw
01, kecamatan Mojotengah, kabupaten Wonosobo, kode pos 56351, Telp.
08121556291.
II.4 Struktur
Organisasi
Gambar
2.1 Struktur
Organisasi SMP Takhassus Al-Qur’an 2 Wonosobo
Berdasarkan Gambar 2.1
dapat dijelaskan tugas masing-masing struktur sebagai berikut:
1. Kepala Sekolah
Tugas
dan tanggung-jawab Kepala
sekolah SMP Takhassus Al-Qur’an 2
Wonosobo antara lain:
a. Menunjuk dan menentukan struktur organisasi sekolah,
membuat program kerja serta melakukan pembagian tugas terhadap guru-guru.
b. Melaksanakan kalender pendidikan sesuai dengan program
yang telah ditentukan.
c. Terlibat dalam pelaksanaan serta pembuatan laporan dalam
hal laporan penerimaan siswa baru, laporan ujian semester, hasil UAN dan UAS,
laporan jumlah siswa.
2.
Wakil
Kepala Sekolah
Wakil Kepala sekolah mempunyai tugas membantu Kepala
Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
a.
Meyusun
perencanaan, membuat program kegiatan dan jadwal pelaksanaannya
b.
Pengorganisasian
c.
Pengarahan
d.
Pengawasan
e.
Penilaian
f.
Penyusunan
laporan
3. Kepala Urusan Tata Usaha
Kepala tata usaha sekolah mempunyai tugas melaksanakan
ketatausahaan sekolah dan tanggung jawab kepada kepala sekolah yang meliputi
kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
a. Peyusunan program tata usaha sekolah
b. Pengelolaan keuangan sekolah
c. Pengurusan adminitrasi guru, karyawan dan siswa
d. Peyusunaan adminitrasi perlengkapan sekolah
e. Peyusunan dan pengakajian dan/statistic sekolah
f. Peyusunan laporan kegiatan
pengurusan ketatausahaan secara berkala
4.
Kesiswaan
Tugas
dari Kesiswaan:
a.
Meyusun
program pembinaan dan pengendalian kesiswaan
b.
Melaksanakan
bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan siswa
c.
Memberikan
pengarahan dalam pemilihan pengurus kegiatan kesiswaan.
d.
Melakukan
pembinaan pengurus
kegiatan kesiswaan dalam berorganiasai.
e.
Menyusun
program dan pembinaan secara berkala dan intensif
f.
Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon siswa
beasiswa.
g.
Mengadakan
pemilihan siswa mewakili kegiatan di luar sekolah.
h.
Menyusun
laporan pelaksanaan kegiatan secara berkala.
i.
Membina
dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan, kesehatan, keindahan dan
kekeluargaan.
5. Kurikulum
Tugas
kurikulum :
a. Menyusun program pelajaran.
b. Menyusun pembagian tugas guru.
c. Menyusun jadwal pelaporan.
d. Menyusun jadwal evaluasi belajar.
e. Menyusun pelaksanaan EBTA/EBTANAS.
f. Menyusun kriteria dan persyaratan naik atau tidak naik, serta lulus dan tidaknya siswa.
g. Menyusun jadwal penerimaan buku laporan pendidikan
(raport)
h. Mengkoordinasi dan mengarahkan penyusunan program suatu
pelajaran.
i. Menyediakan daftar buku acara guru dan murid.
6. Pramuka
Tugas dari urusan pramuka :
a. Mengatur
jadwal kepramukaan
b. Mengkoordinasi
siswa dalam pelaksanaan kepramukaan
c. Menentukan
agenda kepramukaan
7.
Sarana
dan Prasarana (sarpras)
Tugas dari urusan
sarana dan prasarana :
a.
Inventaris
barang.
b.
Mendayagunakan
sarana dan prasarana.
c.
Pemeliharaan
(pengumumuan, penghapusan, pengembangan).
d.
Pengelolaan
keuangan alat-alat pengajaran.
8.
Humas
Tugas dari urusan humas :
a.
Mengatur
dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan
orang tua atau wali siswa.
b.
Membina
pengembangan hubungan antara sekolah dengan lembaga pemerintah, dunia usaha dan
usaha lainnya.
c.
Menyusun
laporan pelaksaan hubungan masyarakat secara berkala.
9.
Bendahara
Tugas dari urusan bendahara :
a.
Mengatur dan mengelola keuangan sekolah
b.
Menyusun laporan keuangan sekolah
10. Kepala
perpustakaan
Tugas dan urusan kepala bagian
perpustakaan :
a. Mengelola
perpustakaan
b. Pengelolaan
terhadap buku-buku milik perpustakaan
c. Mengatur
jadwal buka dan tutup perpustakaan
d. Menyusun
laporan keperpustakaan
11. Penjaga
sekolah
Tugas dan urusan penjaga sekolah :
a. Melakukan
penjagaan terhadap sekolah
b. Membantu
kegiatan sekolah
c. Membuka
dan mengunci ruangan sekolah setiap pagi dan ketika kegiatan pembelajaran
selesai
12. Guru
Guru bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan proses belajar mengajar secara
efektif da efisien. Tugas dan tanggung jawab seorang guru
meliputi :
a. Membuat program pengajaran/rencana kegiatan mengajar
catur wulan/tahunan.
b. Membuat satuan pelajaran (persiapan mengajar).
c. Melaksanakan kegiatan penilaian belajar mengajar.
d. Melaksanakan kegiatan penilaian belajar catur
wulan/tahunan.
e. Mengisi daftar nilai siswa.
f. Melaksanakan analaisis hasil avaluasi belajar.
g. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan
pengajaran.
h. Membuat alat pelajaran/peraga.
i. Mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum.
j. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah.
k. Mengadakan pengembangan setiap bidang pengajaran yang
menjadi tanggung jawabnya.
l. Membuat lembar kerja siswa.
m. Mambuat catatan tentang kemajuan hasil belajar masing-masing siswa.
n.
Meneliti
daftar hadir siswa kelas dan ruang praktkum.
13. Bimbingan dan konseling
Bimbingan dan konseling membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
a. Penyusunan program dan pelaksanaan bimbingan penyuluhan.
b. Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh siswa tentang kesulitan
belajar.
c. Memberikan layanan bimbingan penyuluhan kepada siswa agar
lebih berprestasi dalam kegiatan belajar.
d. Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam
memperoleh gambaran tentang lanjutan pendidikan yang sesuai.
e. Menyusun statistik hasil penilaian pelaksanaan bimbingan
karir.
f. Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar
praktik atau pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan.
g.
Menyusun
dan melaksanaan program tindak lanjut bimbingan dan penyuluhan.
14. Siswa
a. Mengikuti
kegiatan belajar mengajar disekolah.
b. Mengerjakan
tugas sekolah yang diberikan oleh guru.
c.
Mematuhi peraturan dan
tata tertib sekolah.
II.4.1
Visi Sekolah
“Berjiwa Qur’ani dan unggul dalam prestasi”.
II.4.2
Misi Sekolah
Misi Sekolah SMP
Takhassus Al-Qur’an 2 adalah :
1. Menumbuhkan
penghayatan terhadap ajaran agama
2. Menjadikan
Al-Qur’an sebagai sumber kearifan dalam bertindak
3. Menumbuhkan
rasa cinta tanah air dan mampu bersaing di era globalisasi
4. Melaksanakan
pengembangan proses pembelajaran, bimbingan dan konseling
5. Melaksanakan
kegiatan pengembangan non akademik.
BAB
III
LANDASAN
TEORI
III.1
Tinjauan
Pustaka
Dalam
penelitian ini penulis mengambil pustaka dari berberapa penelitian yang
dilakukan oleh:
Fristanto (2014) administrasi
pembayaran keuangan siswa pengolahan di SMK Muhammadiyah Tinar Punung yang
masih perekaman data konvensional dibawa ke buku besar karena proses dapat
memakan waktu, sering terjadi kesalahan dalam pengarsipan data. Untuk mengatasi
hal tersebut perlu dibangun suatu sistem informasi yang terkomputerisasi.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, pengumpuln data
dengan observasi dan wawancara, sedangkan bahasa yang digunakan antara lain,
bahasa pemrograman PHP, database MySQL, diagram konteks, dan tabel relasional.
Untuk input proses pendataan siswa baru yang benar serta administrasi keuangan
siswa sangatlah berperan dalam lembaga pendidikan tersebut.
Mujianto (2012) membahas mengenai
bagaimana cara mengolah data siswa dikarenakan jumlah siswa semakin banyak
tahun ke tahun, penyusunan nilai ujian siswa, pendataan daftar ulang tiap semester,
dan menyusun jadwal mata pelajaran yang efektif dan efesien. Metode yang
digunakan dalam menganalisa ini adalah metode iterative dan diagram Use Case.
Sedangkan metode yang digunakan dalam perancanangan adalah dengan menggunakan
diagram konteks, diagram dekomposisi, DFD, ERD, flowchart, dan tampilan
antarmuka yang diajukan. Hasil dari analisis dan perancangan sistem ini
memiliki inputan misalnya nis, nama, alamat, jurusan, serta outputnya laporan
data siswa untuk diberikan kepada kepala sekolah. Aplikasi ini dapat
mempermudah pihak tata usaha dalam melakukan pengolahan data.
Irwandi
(2012) membahas tentang bagaimana cara mencatat data dalam buku besar (manual),
harus dirubah dengan cara komputerisasi, karena komputer sangat membantu
kelancaran dan kemudahan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan dalam suatu
instansi besar menengah, maupun instansi kecil tersebut dalam menyelesaikan
pekerjaan, yang dituangkan dalam aplikasi pembayaran sekolah pada SMA Negeri 1
Luwuk, Sulawesi Tengah berbasis java.
Berdasarkan
tinjauan pustaka yang telah digunakan memiliki perbedaan dengan sistem yang
akan dirancang yaitu
memungkinkan untuk menginputkan inventaris sekolah,
administrasi siswa, penggajian guru dan karyawan,
Penelitian ini sebelumnya belum pernah dilakukan oleh pihak
lain oleh sebab itu penulis ingin mengangkat judul “Rancang bangun sistem informasi tata usaha clien dan
server (studi kasus SMP Takhassus Al-Qur’an 2, Wonosobo)”.
III.2
Tinjauan
Teori
III.2.1
Pengertian Sistem
Menurut Sutabri (2012), Sistem adalah
sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi
bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Menurut Utami, dkk (2012), sistem
adalah tatanan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan tugas
khusus) yang saling berhubungan dan secara brsama-sama bertujuan untuk
menmenuhi suatu proses atau pekerjaan tertentu.
III.2.1.1
Karakteristik Sistem
Menurut Sutabri (2012) Suatu
sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa
hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud
adalah sebagai berikut:
a. Komponen
Sistem (Component)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah
komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan.
Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari
sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan
suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
b. Lingkungan
luar Sistem (environment)
Bentuk apapun yang ada di luar ruang
lingkup atau batasan sistem yang mempegaruhi operasi sistem tersebut disebut
dengan lingkungan luar sistem.
c. Penghubung
Sistem (interface)
Media yang menghubungkan sistem dengan
subsistem yang lain disebut dengan penghubung sistem atau interface.
d. Masukan
Sistem (input)
Merupakan energi yang dimasukkan ke
dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Sebagai contoh di dalam unit sistem komputer,
“program” adalah maintanance input yang digunakan untuk mengoperasikan
komputer. Sementara data adalah signal input yang akan diolah menjadi
informasi.
e. Pengolah
Sistem (Process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu
proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. Sebagai contoh, sistem
akutansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang
dibutuhkan oleh pihak manajemen.
f. Keluaran
Sistem (Output)
Hasil dari energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan
bagi subsistem yang lain. Seperti contoh sistem informasi, keluaran yang
dihasilkan adalah informasi, dimana informasi ini dapat digunakan sebagai
masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang merupakan input bagi
subsistem lainnya.
g. Sasaran
Sistem (Objective)
Suatu sistem memiliki tujuan dan
sasaran yang pasti dan bersifat deterministik. Kalau suatu sistem tidak
memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan
berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.
III.2.1.2 Klasifikasi Sistem
Sistem
merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain
karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiapkasus yang terjadi
dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari
beberapa sudut pandang diantaranya: (Sutabri, 2012),
a.
Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)
Sistem abstrak merupakan sistem yang
berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem
teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia
dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya
sistem komputer, sistemakuntansi, dan sistem persediaan barang.
b.
Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan
Manusia (Human Made System)
Sistem alamiah
adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya
sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan
interaksi manusia dengan mesin yang disebut human
machine system. Misalnya sistem informasi berbasis komputer.
c.
Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak
Tentu (Probabilistic System)
Sistem tertentu
adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi.
Sebagai contoh adalah hasil pertadingan sepak bola. Sistem tak tentu adalah
sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung
unsur probabilitas. Misalnya kematian seseorang.
d.
Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)
Sistem tertutup adalah sistem yang
tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini
bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak di luarnya.
Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi pada kenyataannya tidak ada
sistem yang benar-benar tertutup. Contohnya adalah sistem adat masyarakat
Baduy. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh
dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan
keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Misalnya sistem
musyawarah.
III.2.2 Pengertian informasi
Menurut
McLeod dalam Yakub (2012), informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk
yang lebih berguna bagi penerimanya.
Informasi
merupakan hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting bagi
penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan
yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu juga atau secara tidak
langsung pada saat mendatang. (Edhy Sutanta, 2011).
Menurut Sutabri (2012), informasi
merupakan proses lebih lanjut dari data yang sudah memiliki nilai tambah atau
dengan kata lain infomasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah
atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Informasi dapat dikelompokan dalam tiga bagian, yaitu
:
a.
Informasi Strategis
Informasi ini digunakan untuk mengambil keputusan
jangka panjang, yang mencangkup informasi eksternal, rencana perluasan
perusahaaan, dan sebagainya.
b.
Informasi Taktis
Informasi ini dibutuhkan untuk mengambil keputusan
jangan menengah, seperti informasi tren penjualan yang dapat dimanfaatkan untuk
menyusun rencana penjualan.
c.
Informasi
Teknis
Infromasi ini dibutuhkan untuk keperluan opresaional
sehari-hari, seperti informasi persediaan stok, retur penjualan, dan laporan
kas harian.
III.2.3 Pengertian Sistem Informasi
Menurut Sutabri (2012), sistem
informasi adalah suatu sistem di dalam suatau organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi
yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategis dari sutau organisasi untuk
dapat menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh piak luar tertentu.
Menurut
Yakub (2012), sistem informasi merupakan suatu kumpulan dari komponen –
komponen dalam organisasi yang berhubungan dengan proses penciptaan dan aliran
informasi, pada lingkungan berbasis komputer, sistem informasi menggunakan
perangkat keras dan lunak, jaringan telekomunikasi, manajemen basis data dan
berbagai bentuk teknologi informasi yang lain dengan tujuan untuk mengubah
sumber data menjadi berbagai macam informasi yang dibutuhkan oleh pemakai (user).
III.2.4 Pengertian Sekolah
Sekolah dalam bahasa indonesia dapat
diartikan sebagai pendidikan atau merupakan rumah tempat murid belajar. Pendidikan
di Indonesia mengenal tiga jenjang pendidikan, yaitu pendidikan dasar
(SD/MI/Paket A dan SMP/MTs/Paket B), Pendidikan menengah (SMU,SMK), dan
pendidikan tinggi. Meski tidak termasuk dalam, terdapat pula pendidikan anak
usia dini, pendidikan yang diberikan sebelum memasuki pendidikan dasar.
Menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dikelompokan menjadi tiga jalur,
masing-masing adalah:
1. Pendidikan Formal
Terdiri
atas Taman Kanak-kanak dan Raudhatul Atfal. Taman Kanak-kanak dan Raudhatul
Atfal dapat diikuti anak usia lima tahun keatas.
2.
Pendidikan Nonformal
Terdiri atas Penitipan Anak, Kelompok Bermain dan
Satuan PAUD sejenis. Kelompok Bermain dapat diikuti anak usia dua tahun keatas,
sedangkan Penitipan Anak dan Satuan PAUD Sejenis diikuti anak sejak lahir, atau
usia tiga bulan. Pendidikan Nonformal paling banyak terdapat pada usia dini,
serta pendidikan dasar, adalah TPA, atau Taman Pendidikan Al Quran yang banyak
terdapat di setiap mesjid dan Sekolah Minggu yg terdapat di setiap gereja.
Selain itu ada juga 18 berbagai kursus, diantaranya kursus musik, bimbingan
belajar dan sebagainya.
3.
Pendidikan Informal
Terdiri atas pendidikan yang
diselenggarakan di keluarga dan di lingkungan. Ini menunjukan bahwa pemerintah
melindungi hak anak untuk mendapatkan layanan pendidikan, meskipun mereka tidak
masuk ke lembaga pendidikan anak usia dini, baik formal maupun nonformal.
III.2.5 Diagram
Arus Data
Menurut Sutabri (2012), Diagram arus data adalah (DAD)
adalah suatu network yang menggambarkan suatu system otomata/komuterisasi,
manualiasi atau gabungan dari keduannya yang penggambarannya disusun dalam
bentuk kumpulan komponen sistem yang saling berhubungan sesuai dengan aturan
mainnya. Keutungan penggunaan diagram arus data (DAD) adalah memungkinkan untuk
menggambarkan sistem dari level yang paling tinggi kemudian menguraikan menjadi
level yang lebih rendah (dekomposisi).
Sedangkan kekurangan penggunaan diagram arus data (DAD) adalah tidak menunjukan
proses perulangan (looping), proses
keputusan, dan proses perhitungan.
a. Simbol Diagram Arus
Data (DAD)
Simbol dalam penggambaran diagram arus data (DAD)
menggunkan analisis terstruktur adalah sebagai berikut: (Sutabri, 2012),
1. External Entity
Simbol yang digunakan untuk menggambarkan asal atau tujuan data.
Gambar 3.1 External Entity
2.
Proses
Simbol
yang digunakan untuk proses pengolahan atau transformasi data.
Gambar 3.2 Proses
3.
Data Flow
Simbol yang digunakan untuk menggambarkan aliran data
yang berjalan.
Gambar 3.3 Data Flow
4.
Data
Store
Simbol
yang digunakan untuk menggambarkan data
flow yang sudah disimpan atau diarsipkan.
Gambar 3.4 Data
Store
b.
Aturan
main Diagram Arus Data (DAD)
Bentuk
rambu-rambu atau aturan main yang baku dan berlaku dalam penggunaan diagram
arus data (DAD) untuk membuat model sistem adalah:
- Di dalam diagram arus data (DAD) tidak boleh menghubungkan antara satu external entity dengan external entity lain secara langsung.
- Di dalam diagram arus data (DAD) tidak boleh menghubungkan data store yang satu dengan data store yang lain secara langsung.
- Di dalam diagram arus data (DAD) tidak boleh menghubungkan data store dengan external entity secara langsung.
- Setiap proses harus ada memilki data flow yang masuk dan ada juga data flow yang keluar.
c.
Teknik membuat Diagram Arus Data (DAD)
Teknik
atau cara yang lazim digunakan dalam membuat diagram arus data (DAD) adalah:
- Mulai dari yang umum atau tingkatan yang lebih tinggi, kemudian diuraikan atau dijelaskan sampai yang lebih detail atau tingkatan yang lebih rendah yang lebih dikenal dengan istilah TOP-DOWN ANALYSIS.
- Jabarkan proses yang terjadi didalam diagram arus data (DAD) sedetail mungkin sampai tidak dapat diuraikan lagi.
- Peliharalah konsistensi proses yang terjadi didalam diagram arus data (DAD), mulai dari diagram yang tingkatnya lebih tinggi sampai dengan diagram yang tingkatnya lebih rendah.
- Berikan label yang bermakna untk setiap simbol yang digunakan seperti:
a)
Nama
yang jelas untuk external entity
b)
Nama
yang jelas untuk proses
c)
Nama
yang jelas untuk data flow
d) Nama yang jelas untuk data store
III.2.5.1 Diagram Konteks
Menurut Sutabri (2012), Daigram konteks dibuat untuk
menggambarkan sumber serta tujuan data yang akan diproses atau dengan kata lain
diagram tersebut digunakan untuk menggambarkan sistem secara umum/global dari
keseluruhan sistem yang ada.
III.2.5.2 Diagram Nol
Menurut Sutabri (2012), diagram nol dibuat untuk menggambarkan tahapan
proses yang ada di dalam diagram konteks, yang penjabarannya lebih terinci.
III.2.5.3 Daiagram Detail
Menurut Sutabri (2012), diagram detail dibuat untuk menggambarkan arus
data secara lebih detail lagi dari tahapan proses yang ada didalam digram nol.
III.2.6 Konsep Dasar Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut
Fathansyah (2012), Model Entity-Relationship yang berisi
komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing
dilengkapi dengan atribut-atribut yang merepresentasikan seluruh fakta dari
dunia nyata yang ditinjau, dapat digambarkan dengan lebih sistematis dengan
menggunakan Diagram Entity-Relationship (Diagram E-R).
III.2.6.1 Komponen ERD
Menurut Fathansyah (2012), notasi-notasi simbolik di dalam ERD yang dapat digunakan adalah
sebagai berikut:
a.
Entitas atau objek data (Entity)
Entitas merupakan individu yang
mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Entitas
berbentuk persegi panjang yang menyatakan himpunan entitas.
Penggambaran entitas dalam ERD yaitu
sebagai berikut:
|
Gambar 3.5 Entitas
b.
Atribut
Berbentuk lingkaran/elip yang
menyatakan atribut (atribut yang berfungsi sebagai key digarisbawahi)
yakni:
Gambar 3.6 Atribut
c.
Relasi
(Relationship)
Relasi
merupakan konstruksi diskripsi data yang utama dalam model relasoinal. Relasi
dapat dibayangkan sebagai sebuah kumpulan record
(tupe) dimana setiap record mempunyai jumlah filed yang sama serta domain yang
bersesuaian sama. Sebuah relasi terdiri atas skema relasi (relation schema) dan instan
relasi (relasi instance).
Penggambaran relasi yaitu sebagai berikut:
Gambar 3.7 Relasi
III.2.6.2 Kardinalitas
Menurut Fathansyah (2012), kardinalitas relasi menunjukan jumlah maksimum entitas yang dapat
berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Kardinalitas relasi
yang terjadi diantara dua himpunan entitas misalnya A dan B dapat berupa
sebagai berikut:
a.
1:1 (one to one)
Setiap entitas pada himpunan entitas A
berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B,
dan begitu juga sebaliknya setiap entitas pada himpunan B berhubungan dengan
paling banyak dengan satu entitas pada himpunan A.
Obyek data A(1) Relasi Obyek data B(1)
Gambar 3.8 1-1 (one-to one)
b.
1:N (one to many) atau
N-1 (many-to-one)
Kardinalitas
1-N atau N-1 terjadi jika satu entitas A mempunyai lebih dari satu hubungan ke
entitas B.
Obyek data A (1) Relasi Obyek data B (N)
Gambar 3.9 1-N (one-to-many)
c.
N:N (many to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A
dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, dan demikian
juga sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas B dapat
berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas A.
Obyek data A (N) Relasi Obyek data B (N)
Gambar 3.10 N-N (many-to-many)
III.2.7 Basis Data
Menurut
Fathansyah (2012) basis data terdiri atas dua kata, yaitu basis dan data. basis
kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau
berkumpul. Sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili
suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang,
hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya, yang mewujudkan dalam bentuk
angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.
III.2.7.1 Komponen Basis Data
Menurut
Fathansyah (2012) dalam sistem basis data memiliki beberapa komponen sebagai
berikut:
a.
Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat
keras yang biasanya terdapat dalam sistem basis data adalah:
1. Komputer (satu untuk sistem yang stand-alone
atau lebih dari satu untuk sistem jaringan).
2. Memori sekunder yang on-line (harddisk)
3. Memori sekunder yang off-line (tape
atau removable disk) untuk keperluan backup data.
4. Media atau perangkat komunikasi (untuk sistem jaringan).
b. Sistem
Operasi (Operating Systems)
Sistem Operasi (Operating Systems) merupakan program yang
mengaktifkan atau mengfungsikan sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber
daya (resource) dan melakukan operasi-operasi dalam komputer. Sistem
Operasi yang banyak digunakan seperti daiantaranya yaitu MS-DOS, MS-Windows 95,
MS Windows-NT, dan Unix.
c. Basis Data (Database)
Sebuah basis
data (database) dapat memiliki beberapa basis data. setiap basis data
dapat berisi sejumlah objek basis data (seperti tabel, indeks, dan lain-lain). Disamping
berisi data, setiap basis data juga menyimpan definisi struktur (baik untuk
basis data maupun objek-objeknya secara rinci).
III.2.7.2 Normalisasi
Menurut
Fathansyah (2012) normalisasi merupakan cara pendekatan lain dalam membangun
desain lojik basis data relasional yang tidak secara langsung berkaitan dengan
model data, tetapi dengan menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standar untuk
menghasilkan struktur tabel yang normal.
Menurut Utami dkk., (2012), normalisai murpakan proses
penglompokan elemen data menjadi table yang menujukan entitas sekaligus
relasinya. Melalui normalisasi akan dapat mendesain basis data relasional
menjadi suatu set data yang memenuhi kriteria berikut:
1.
Memuat
semua data penting yang dapat disediakan basis data.
2.
Memiliki
redundancy data yang sedikit mungkin.
3.
Akomodasi
multi value untuk tipe data yang diperlukan.
4.
Mengizinkan
update data yang efesien dalam basis
data.
5.
Terhindar
dari bahasa kehilanagn data yang tidak dikenal.
III.2.8 Sistem Basis Data
Menurut Utami dkk., (2012), Sistem basis data adalah
sebuah tatanan kumpulan data yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional
atau yang saling berhubungan yang disimpan atau diorganisasi secara bersama,
dalam bentuk sedemikian rupa, dan tanpa redudansi (pengulangan) yang tidak
perlu supaya dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah untuk memenuhi
berberapa kebutuhan.
III.2.9 Microsoft SQL Server 2008
Menurut Utami dkk., (2012), Microsoft SQL Server 2008
merupakan bahasa computer standar yang digunakan untuk berkomunikasi dengan
sistem manajemen basis data relasional (RDBMS), atau dengan kata lain bahasa
yang digunakan untuk mengakses data dalam basis data relation.
III.2.10 Delphi 7
Dalam buku Kusnassriyanto (2011), Delphi adalah sebuah pemograman
visual berbasis pascal yang berjalam dalam lingkungan Windows (Under Windows),
delphi object pascal adalah salah satu versi pascal yang sangat powerful, tetapi
tidak menjadikanya terlalu kompleks.
Dengan
kelebihan ini, delphi bisa menjadi alat yang cukup baik untuk memahami konsep –
konsep penting dalam pemrograman, seperti algoritma dan struktur data, seperti
konsep Object Oriented Programming, hasil compile delphi yaitu code
native untuk win 32, ini berarti file exe yang dihasilkan oleh compiler
akan langsung dijalankan oleh mesin tanpa melalui software lain
seperti virtual machine (VM), Kelebihan lainya adalah kemudahan deployment.
BAB
IV
ANALISIS
DAN PERANCANGAN SISTEM
IV.1 Analisis Sistem
Tahapan analisis
dan perancangan sistem informasi tata usaha administrasi sekolah pada SMP
Takhassus Al-Qur’an 2 Wonosobo. Setelah melakukan pengamatan langsung, wawancara, maupun dengan
menganalisis sistem yang sekarang digunakan Microsoft excel, maka penulis dapat
menarik kesimpulan bahwa sistem pengolahan data pembayaran administrasi sekolah
pembayaran sumbangan pengembangan pendidikan (SPP) dan pembayaran uang gedung
masih menggunkan sistem pengolahan data manual, dengan melakuakan transaksi
pembayaran masih menggunakan tulisan tangan, jadi karyawan tata usaha yang
melakukan pencatatan dan pengolahan data pembayaran administrasi sekolah siswa
mengalami kesulitan, selain masalah tersebut ada berberapa kendala yang
dihadapi juga yaitu keterlambatan dalam
melakukan laporan pembayaran SPP dan uang gedung untuk dilaporkan bulanan, dan
tahunan. Maka dengan masalah yang telah diuraikan diatas penulis mempunyai
solusi untuk mengatasi masalah tersebut dengan merancang sistem informasi tata
usaha sekolah, untuk memudahkan dalam pencatatan transaksi pembayaran SPP dan
uang gedung menjadi komputerisasi tidak harus tulis tangan lagi, serta untuk
memudahkan pengolahan data pembayaran untuk membuat laporan.
IV.2 Analisis Kebutuhan Sistem
Pembuatan sistem
informasi tata usaha sekolah pada SMP Takhassus Al-Qur’an 2 Wonosobo untuk
memudahkan proses pencatatan transaksi maupun pengolahan data untuk laporan
yang sekarang ini masih manual. Dengan adanya sistem komputerisasi diharapkan
dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas. Didalam sistem informasi tata
usaha sekolah ini kita dapat melakukan input data yang kemudian data tersebut
dapat disimpan kedalam database. Selain melakukan input data, juga dapat dilakukan
perubahan data yang telah disimpan atau di edit dan juga dapat menghapus data.
IV.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras (hardware)
Perangkat keras (hardware) yang digunakan dalam pembuatan
sistem administrasi sekolah ini meliputi
:
1.
Notebook Processor Intel(R) Celeron(R) CPU 1007U @ 1.50GHz
1.50GHz
2.
Memory RAM 2,00 GB
3.
VGA ATI Radeon HD 8530M 1GB
4.
Hardisk dengan kapasitas 500 GB
Perangkat keras (hardware) yang digunakan pengguna untuk
mengoperasikan sistem informasi administrasi sekolah ini meliputi :
1.
Komputer Intel Pentium Dual
Core Processor T2130 (1.86 Ghz 1MB L2 Cache 533 MHZ FSB)
2.
Memory RAM 2 GB DDR3
3.
350 GB HDD 5400RPM
4.
Monitor LG 15” FLATRON L1752S
5.
Mouse
6.
Keyboard
IV.2.2 Kebutuhan Perangkat Lunak (software)
Perangkat lunak
yang digunakan dalam proses pembuatan aplikasi sistem tata usaha administrasi
sekolah ini yaitu :
1.
Menggunakan operating system windows
7 Ultimate 32bit
2.
Pengolahan data atau database menggunakan Microsoft SQL
Server 2008.
3.
Pembuatan sistem atau
implementasi aplikasi sistem administrasi sekolah menggunakan Borland Delphi 7.
4.
Desain aplikasi sistem
administrasi sekolah ini menggunakan komponen tambahan Delphi 7 yaitu Alpha Skin
dan Dev Exspress.
5.
Perancangan DAD dan ERD
menggunakan Microsoft Office Visio 2010.
6. Relasi tabel dibuat dengan Microsoft
SQL Server 2008
7. Pembuatan Laporan Penilitian Kerja Praktik menggunakan Microsoft Office Word 2016.
8. Pembuatan presentasi seminar menggunakan Microsoft Office Power Point 2016.
IV.3 Perancangan Sistem
Tujuan
perancangan sistem secara umum adalah untuk memberikan gambaran secara umum
kepada user tentang sistem baru yang
diusulkan. Perncangan sistem secara umum dilakukan untuk mengidentifikasi
komponen-komponen sistem informasi dengan tujuan untuk dikomunikasikan kepada user. Pada tahapan ini diperoleh pemodelan
logic yang menjelaskan bagaimana
fungi-fungsi dalam sistem informasi akan berkerja. Model ini ditujuk berupa
pembuatan diagram konteks, Diagram Arus Data (DAD), Entity Relationship Diagram (ERD).
IV.3.1 Diagram Alir Data (DAD)
Diagram Alur Data
merupakan model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari
mana asal-usul data dan kemana tujuan data yang akan keluar dari sistem.
Diagram Arus Data di sistem administrasi sekolah dapat di gambarkan sebagai
berikut :
IV.3.1.1
Diagram Konteks
Gambar 4.1
Diagram Konteks
IV.3.1.2
Diagram Jenjang
Gambar 4.2
Diagram Jenjang
IV.3.1.3
Diagram Level 1
Gambar 4.3 Diagram Level 1
IV.3.1.4
Diagram Level 2 Proses 2
Gambar 4.4 Diagram Level 2
Proses 2
IV.3.1.5
Diagram Level 2 Proses 3
Gambar 4.5 Diagram Level 2
Proses 3
IV.4 ERD (Entity
Relational Diagram)
ERD (Entity Relational Diagram) adalah suatu
model untuk menjelaskan hubungan antar data
dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai
hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar
data, untuk menggambarkannya digunakan berberapa notasi dan simbol.
IV.4.1
Identifikasi Entitas
Entitas yang
dilibatkan pada perancangan sistem informasi tata usaha sekolah SMP
Takhassus Al-Qur’an 2 Wonosobo adalah :
1.
Entitas login
2.
Entitas siswa
3.
Entitas kelas
4.
Entitas tahun pelajaran
5.
Entitas semester
6.
Entitas jenis pembayaran
7.
Entitas pembayaran SPP
8.
Entitas
pembayaran uang gedung
9.
Entitas detail SPP
10.
Entitas detail uang gedung
IV.4.2
Hubungan Antar Entitas
Gambar 4.6 ERD (Entity Relational Diagram)
IV.4.3 Perancangan Database
Pada tahap ini
dilakukan pendefinisian basis data yang akan disimpan, meliputi struktur
penyimpanan data, format data, dan jalur akses.
IV.4.3.1
Struktur Tabel
1.
Tabel Login
Nama field
|
Tipe data
|
Key
|
Fungsi
|
id_petugas
|
varchar(20)
|
primary
|
Untuk masuk dan mengakses
aplikasi.
|
Password
|
varchar(20)
|
Tabel 4.1 Tabel Login
2.
Tabel Siswa
Nama field
|
Tipe data
|
Key
|
Fungsi
|
Nis
|
varchar(30)
|
primary
|
Untuk menyimpan,
serta mengolah data siswa.
|
Nama
|
varchar(50)
|
||
tempat_lhr
|
varchar(20)
|
||
tgl_lhr
|
datetime
|
||
jns_kel
|
varchar(15)
|
||
kd_kelas
|
varchar(10)
|
||
kd_thn_ajaran
|
varchar(10)
|
||
Alamat
|
varchar(100)
|
||
Foto
|
image
|
Tabel 4.2 Tabel Siswa
3.
Tabel Kelas
Nama field
|
Tipe data
|
Key
|
Fungsi
|
kd_kelas
|
varchar(10)
|
primary
|
Untuk mengolah data
kelas.
|
Kelas
|
varchar(10)
|
Tabel 4.3 Tabel Kelas
4.
Tabel Tahun Pelajaran
Nama field
|
Tipe data
|
Key
|
Fungsi
|
kd_thn_ajaran
|
varchar(10)
|
primary
|
Untuk mengolah data
tahun pelajaran.
|
thn_ajaran
|
varchar(10)
|
Tabel 4.4 Tabel Tahun
Pelajaran
5.
Tabel Semester
Nama field
|
Tipe data
|
Key
|
Fungsi
|
kd_semester
|
varchar(10)
|
primary
|
Untuk mengolah data
semester
|
kd_thn_pelajaran
|
varchar(10)
|
||
semester
|
varchar(10)
|
Tabel 4.5 Tabel Semester
6.
Tabel Jenis Pembayaran
Nama field
|
Tipe data
|
Key
|
Fungsi
|
kd_jns_pembayaran
|
varchar(10)
|
primary
|
Untuk mengatur harga
jenis pembayaran.
|
kd_kelas
|
varchar(10)
|
||
kd_thn_pelajaran
|
varchar(10)
|
||
SPP
|
decimal(18,0)
|
||
Uang_gedung
|
decimal(18,0)
|
Tabel 4.6 Tabel Jenis
Pembayaran
7.
Tabel Pembayaran SPP
Nama field
|
Tipe data
|
Key
|
Fungsi
|
id_pembayaran_spp
|
Int
|
primary
|
Digunakan untuk
menyimpan pencatatan pembayaran
|
Kd_pembayaran_spp
|
Varchar(20)
|
||
Tgl_bayar_spp
|
date
|
||
nis
|
varchar(30)
|
||
total
|
numeric(1,8)
|
Tabel 4.7 Tabel Pembayaran SPP
8.
Tabel Pembayaran Uang Gedung
Nama field
|
Tipe data
|
Key
|
Fungsi
|
id_uang_gedung
|
Int
|
primary
|
Digunakan untuk
menyimpan pencatatan pembayaran
|
Kd_uang_gedung
|
varchar(30)
|
||
Tgl_bayar_uang_gedung
|
date
|
||
nis
|
varchar(30)
|
||
total
|
numeric(18,0)
|
||
Sisa_angsuran
|
numeric(18,0)
|
Tabel 4.8 Tabel Pembayaran Uang Gedung
9.
Tabel Detail Pembayaran SPP
Nama field
|
Tipe data
|
Key
|
Fungsi
|
Id_det_pembayaran_spp
|
int
|
primary
|
Digunakan untuk
menyimpan pencatatan detail
pembayaran SPP
|
kd_det_pembayaran_spp
|
varchar(30)
|
||
Kd_pembayaran_spp
|
varchar(30)
|
||
bulan
|
varchar(30)
|
Tabel 4.9 Tabel Detail Pembayaran SPP
10.
Tabel Detail Pembayaran Uang
Gedung
Nama field
|
Tipe data
|
Key
|
Fungsi
|
Id_det_uang_gedung
|
int
|
primary
|
Digunakan untuk
menyimpan pencatatan detail pembayaran uang gedung
|
Kd_det_uang_gedung
|
varchar(30)
|
Foreign
|
|
Kd_uang_gedung
|
varchar(30)
|
||
angsuran
|
varchar(20)
|
Tabel 4.10 Tabel Detail Pembayaran uang gedung
IV.4.4
Desain
Desain
digunakan untuk entry data ke dalam komputer, mengolah dan memproses secara
otomatis. Macam-macam desain yang digunakan adalah sebagai berikut :
IV.4.4.1
Desain Menu Login
Halaman login
merupakan halaman utama untuk masuk ke sistem , dimana seorang admin mempunyai
kewenangan untuk login dan mengakses sistem. Desain halaman login terlihat pada
Gambar 4.7
Gambar 4.7 Desain Menu Login
IV.4.4.2
Desain Menu Halaman Utama
Halaman
utama merupakan halaman yang muncul setelah admin berhasil melakukan login.
Pada menu utama, terdapat menu file, menu data, menu proses, menu laporan, menu
help, logout dan keluar. Desain menu
halaman utama terlihat pada Gambar 4.8
Gambar 4.8 Desain Menu
Halaman Utama
IV.4.4.3
Desain Menu Pendataan Siswa
Halaman pendataan siswa merupakan
halaman utama untuk menginputkan data NIS, nama siswa, tempat lahir, tanggal
lahir, jenis kelamin, kelas, tahun ajaran, alamat, dan foto siswa. Desain halaman
pendataan siswa terlihat pada gambar 4.9
Gambar 4.9 Desain Halaman Pendataan Siswa
IV.4.4.4
Desain Halaman Data Siswa
Desain halaman
data siswa merupakan halaman utama untuk menampilkan atau melihat keseluruhan
data siswa yang telah di inputkan. Desain halaman data siswa terlihat pada
gambar 4.10
Gambar 4.10 Desain Halaman Data Siswa
IV.4.4.5
Desain Menu Data Pendataan Kelas
Halaman
pendataan kelas merupakan halaman utama untuk menginputkan data kode kelas dan
kelas. Desain halaman pendataan kelas terlihat pada gambar 4.11
Gambar 4.11 Desain Halaman Pendataan Kelas
IV.4.4.6
Desain Menu Data Pendataan
Tahun Ajaran
Halaman pendataan tahun ajaran
merupakan halaman utama untuk menginputkan data kode tahun ajaran dan tahun
ajaran. Desain halaman pendataan tahun ajaran terlihat pada gambar 4.12
Gambar 4.12 Desain Halaman Pendataan Tahun
Ajaran
IV.4.4.7
Desain Menu Data Pendataan
Semester
Halaman pendataan semester merupkan
halaman utama untuk menginputkan data kode semester, tahun ajaran, dan
semester. Desain halaman pendataan semester terlihat pada gambar 4.13
Gambar 4.13 Desain Halaman Pendataan
Semester
IV.4.4.8
Desain Menu Data Jenis Pembayaran
Halaman
pendataan jenis pembayaran merupakan halaman utama untuk menginpukan data kode
pembayaran, kelas, tahun ajaran, nominal pembayaran SPP, nominal pembayaran
uang gedung. Desain halaman pendataan jenis pembayaran terlihat pada gambar
4.14
Gambar 4.14 Desain Halaman Pendataan Jenis
Pembayaran
IV.4.4.9 Desain
Menu Proses Pembayaran Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP)
Halaman
Pembayaran SPP merupakan halaman yang
berfungsi untuk menginputkan data pembayaran spp setiap siswa, halaman ini juga
dapat menampilkan data siswa yang telah melakukan pembayaran. Desain halaman
transaksi pembayaran spp terlihat pada Gambar 4.15
Gambar 4.15 Desain Halaman Pembayaran SPP
IV.4.4.10 Desain Halaman
Proses Pembayaran Uang Gedung
Halaman Pembayaran uang gedung
merupakan halaman yang berfungsi untuk menginputkan data pembayaran uang gedung
setiap siswa, halaman ini juga dapat menampilkan data siswa yang telah
melakukan pembayaran. Desain halaman transaksi pembayaran uang gedung terlihat
pada Gambar 4.16
Gambar
4.16 Desain Halaman
Pembayaran Uang Gedung
IV.4.4.11
Desain Halaman Bukti Pembayaran SPP
Halaman ini berfungsi untuk mencetak bukti pembayaran
SPP. Desain halaman bukti pembayaran SPP terlihat pada gambar 4.17
Gambar 4.17 Desain Bukti Transaksi Pembayaran SPP
IV.4.4.12
Desain Halaman Bukti Pembayaran Uang Gedung
Halaman ini berfungsi untuk mencetak bukti pembayaran
SPP. Desain halaman bukti pembayaran SPP terlihat pada gambar 4.18
Gambar 4.18 Desain Bukti Transaksi Pembayaran Uang Gedung
IV.4.4.13 Desain Laporan
Data Siswa
Halaman ini berfungsi untuk melihat dan mencetak data siswa yang terdaftar.
Untuk desain laporan data siswa terlihat pada gambar 4.19
Gambar 4.19 Desain Laporan Data Siswa
IV.4.4.14 Desain Laporan
Transaksi Pembayaran SPP
Halaman ini berfungsi untuk melihat laporan pembayaran SPP yang sudah
dilakukan. Untuk desain laporan pembayaran SPP terlihat pada gambar 4.20
Gambar 4.20 Desain Laporan Pembayaran SPP
IV.4.4.15 Desain Laporan
Transaksi Pembayaran Uang Gedung
Halaman ini berfungsi untuk melihat laporan pembayaran uang gedung yang
sudah dilakukan. Untuk desain laporan pembayaran uang gedung terlihat pada
gambar 4.21
Gambar 4.21 Desain Laporan Pembayaran Uang Gedung
BAB V
IMPLEMENTASI DAN
PEMBAHASAN SISTEM
V.1
Implementasi
Sistem
Implementasi sistem merupakan tahap yang digunakan untuk
mengimplementasikan sistem yang telah dibuat kepada instansi terkait. Pada
tahap implementasi sistem mencakup 2 hal yaitu aplikasi apa yang digunakan
dalam membangun sistem, serta bagaimana cara instalasi sistem yang telah dibuat
kepada pihak atau instansi terkait. Sistem
informasi tata usaha dibangun dengan menggunakan 2 aplikasi dimana aplikasi
bahasa pemrograman serta aplikasi untuk database.
Aplikasi yang pemrograman adalah bahasa pemrograman Borland Delphi 7,
sedangkan aplikasi yang digunakan untuk membangun database adalah SQL Server
2008.
Instalasi sistem dilakukan pada instansi tempat
penelitian dilakukan. Dalam instalasi sistem tersebut, file database yang sudah dibuat akan
digunakan untuk bahasa disertakan dalam paket ketika pembuatan file exe, sehingga penerapan pada instansi
terkait akan tetap berjalan meskipun instansi tidak memiliki DBMS yang
digunakan pengembang dalam membat aplikasi. Tahap pertama yang harus dilakukan
pada instalasi adalah copy file exe yang telah dibuat dengan satu paket database kedalam komputer instansi
terkait. Sebelumnya pastikan antivirus yang ada untuk dimatikan terlebih dahulu
agar file exe tidak terbaca virus yang biasanya berakibat fatal terhadap file tersebut. Tahap selanjutnya adalah
proses instalasi dengan mengikuti petunjuk – petunjuk yang sudah disertakan
pada proses instalasi tersebut.Instalasi dapat dilakukan apabila komputer
memiliki ruang minimal 100 mega byte
untuk hasil instalasi yang maksimal.
V.2 Pembahasan Sistem
Pembahasan sistem
merupakan pembahasan mengenai alur program dari sistem informasi yang dibuat
dimana alur program dari mulai penginputan data, transaksi yang dilakukan serta
hasil output berupa laporan dari
program.
V.2.1 Halaman Login
Login digunakan untuk mengamankan sistem informasi
administrasi sekolah, agar tidak bisa diakses oleh sembarang orang. Untuk halaman login terlihat pada Gambar 5.1.
Gambar
5.1 Halaman Login Kosong
Gambar 5.2 Halaman Login Isi
Ketika petugas melakukan login dan memasukan username
dan password dengan benar maka ada pesan informasi “Selamat datang administrasi”. Untuk halaman pesan
informasi berhasil login terlihat pada
Gambar 5.3.
Gambar 5.3
Pesan Informasi Berhasil Login.
Sedangkan ketika petugas memasukan username atau
password salah, maka ada pesan informasi error. Untuk halaman pesan gagal login
terlihat pada Gambar 5.4.
Gambar 5.4 Pesan Gagal Login
V.2.2 Halaman Utama
Halaman utama menampilkan semua menu yang dapat
digunakan oleh petugas, Sistem informasi administrasi sekolah ini hanya diakses
oleh petugas tata usaha bagian administrasi siswa. Untuk halaman utama terlihat
pada Gambar 5.5.
Gambar 5.5 Halaman Utama
V.2.3 Halaman Pendataan
Siswa
Pendataan siswa merupakan
data yang paling penting dimana data siswa digunakan untuk melakukan transaksi
pembayaran sumbangan pengembangan
pendidikan (SPP) dan pembayaran uang gedung. Untuk halaman pendataan siswa terlihat
pada Gambar 5.6.
Gambar 5.6 Halaman Pendataan Siswa.
Pada halaman data siswa terdapat menu pencarian, yang
digunakan untuk mencari data siswa berdasarkan NIS, Nama dan Tempat lahir. Untuk halaman
menu pencarian data siswa terlihat pada Gambar 5.7.
Gambar 5.7 Menu Pencarian Data Siswa.
V.2.4 Halaman Pendataan Kelas
Pendataan kelas
merupakan salah satu data yang harus ada, karena digunakan memilih kelas pada
saat menginput data siswa serta digunakan untuk membedakan jenis pembayaran
sumbangan pengembangan pendidikan (SPP). Untuk halaman pendataan
kelas terlihat pada Gambar 5.8.
Gambar 5.8 Halaman
Pendataan Kelas
V.2.5 Halaman Pendataan Semester
Pendataan semester
merupakan data yang digunakan untuk menetukan semester dalam satu tahun
pelajaran. Untuk halaman pendataan
semester terlihat pada Gambar 5.9.
Gambar 5.9 Halaman Pendataan Semester
V.2.6 Halaman Pendataan Tahun Pelajaran
Pendataan tahun
pelajaran digunakan untuk memilih tahun pelajaran saat menginputan data siswa
serta digunakan untuk membedakan besaran jenis pembayaran uang gedung. . Untuk
halaman pendataan tahun pelajaran terlihat pada Gambar 5.10.
Gambar
5.10 Halaman Pendataan Tahun Pelajaran
V.2.7 Halaman Pendataan
Jenis Pembayaran
Pendataan jenis
pembayaran digunakan untuk menentukan besaran pembayaran sumbangan pengembangan
pendidikan (SPP) berdasarkan kelas, dan menentukan besaran pembayaran uang gedung
berdasarkan tahun pelajaran. . Untuk halaman pendataan jenis pembayaran terlihat pada Gambar
5.11.
Gambar 5.11 Halaman
Pendataan Jenis Pembayaran
V.2.8 Halaman Proses
Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP)
Halaman ini
digunakan untuk melakukan Proses pembayaran sumbangan pengembangan pendidikan (SPP), serta untuk
melihat data transaksi pembayaran sumbangan pengembangan pendidikan
masing-masing siswa. Untuk halaman proses
sumbangan pengembangan pendidikan (SPP) terlihat pada
Gambar 5.12.
Gambar 5.12 Halaman Proses
Pembayaran Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP)
Pada halaman proses pembayaran sumbangan pengembangan
pendidikan (SPP) terdapat menu pencarian, yang digunakan untuk mencari dan melihat
transaksi pembayaran sumbangan pengembangan pendidikan masing-masing siswa. Untuk halaman menu pencarian transaksi
pembayaran sumbangan pengembangan pendidikan (SPP) terlihat pada Gambar 5.13.
Gambar 5.13 Menu Pencarian
Transaksi Pembayaran Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP)
Pada halaman proses pembayaran sumbangan pengembangan pendidikan (SPP) terdapat tombol
cetak yang digunakan untuk mencetak bukti transaksi pembayaran sumbangan
pengembangan pendidikan (SPP). Untuk halaman bukti transaksi pembayaran sumbangan pengembangan pendidikan (SPP) terlihat pada Gambar
5.14.
Gambar 5.14 Bukti
Transaksi Pembayaran Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP)
V.2.9 Halaman Proses Pembayaran Uang Gedung
Halaman ini digunakan untuk melakukan transaksi
pembayaran uang gedung, serta untuk melihat data transaksi pembayaran uang gedung. Untuk halaman
transaksi pembayaran
uang gedung terlihat
pada Gambar 5.15.
Gambar 5.15 Halaman Proses
Pembayaran Uang Gedung
Pada halaman proses pembayaran uang gedung terdapat menu
pencarian, yang digunakan untuk mencari dan melihat transaksi pembayaran uang
gedung. Untuk halaman menu pencarian transaksi pembayaran uang gedung terlihat pada
Gambar 5.16.
Gambar 5.16 Menu Pencarian Transaksi Pembayaran Uang Gedung
Pada halaman transaksi pembayaran uang gedung terdapat tombol cetak yang digunakan
untuk mencetak bukti transaksi pembayaran. Untuk halaman bukti transaksi
pembayaran uang gedung terlihat pada Gambar 5.17.
Gambar 5.17 Bukti
Transaksi Pembayaran Uang Gedung
V.2.10 Halaman Laporan Data Siswa
Halaman ini digunakan untuk melakukan pencetakan laporan data siswa yang terdaftar. Untuk halaman laporan data siswa terlihat pada Gambar 5.18.
Gambar 5.18 Halaman Data Siswa
Pada halaman laporan data siswa terdapat tombol print
preview pada laporan data siswa, yang digunakan untuk melihat atau mencetak laporan data siswa. Untuk halaman laporan data
siswa preview terlihat pada Gambar 5.19.
Gambar
5.19 Halaman Laporan Data Siswa
V.2.11 Halaman Laporan
Pembayaran Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP)
Halaman
ini digunakan untuk melakukan pencetakan laporan pembayaran sumbangan pengembangan pendidikan (SPP). Untuk halaman laporan sumbangan pengembangan pendidikan (SPP) terlihat pada Gambar
5.20.
Gambar 5.20 Halaman Laporan Pembayaran
Sumbangan Pengembangan Pendidikan(SPP)
V.2.12 Halaman Laporan Pembayaran Uang Gedung
Halaman ini digunakan untuk melakukan pencetakan laporan pembayaran uang gedung. Untuk
halaman laporan pembayaran uang gedung terlihat pada Gambar 5.21.
Gambar 5.21 Halaman Laporan Pembayaran
Uang Gedung
BAB
VI
PENUTUP
VI.1
Kesimpulan
Berdasarkan
penelitian yang telah dilakukan serta
pembahasan,maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
- Peneliti telah berhasil merancang dan membangun sistem informasi tata usaha client server yang dapat membantu staf tata usaha dan sekolah dalam melakukan transaksi pembayaran SPP, pembayaran uang gedung dan penyusunan laporan.
2. Berdasarkan
hasil identifikasi terhadap kinerja sistem, bahwa sistem informasi administrasi
sekolah dapat memudahkan staf tata usaha dibagian administrasi dalam mengolah
data siswa untuk melakukan pembayaran, sehingga meskipun jumlah kelas dan siswa
terus bertambah tiap tahunnya pengolahan transaksi pembayaran ditangani dengan
baik.
3. Dengan
adanya sistem informasi administrasi sekolah ini petugas staf tata usaha
dibagian administrasi pembayaran mudah dalam melakukan penyusunan laporan
pembayaran sumbangan pengembangan pendidikan (SPP) dan uang gedung.
VI.2 Saran
Adapun saran-saran yang dapat disampaikan
untuk pengembang selanjutnya adalah sebagai berikut:
- Dapat dikembangkan menjadi sistem pembayaran secara online, sehingga siswa tidak harus datang langsung ke sekolah dan ngantri untuk membayar sumbangan pengembangan pendidikan (SPP) dan uang gedung.
2. Dapat
dikembangkan sebuah sistem informasi tata
usaha sekolah secara online untuk dapat diakses secara lebih mudah serta bisa langsung
dilihat dan dikontrol sama orang tua wali murid.